GarudaScore - Rasa sakit hati atas kekalahan dalam serangkaian laga final yang dilakoni Liverpool bertumpuk. Dan kata sang mantan kiper, Simon Mignolet, kekecewaan itulah yang membuat the Reds bisa sesukses sekarang.

Tanda-tanda kebangkitan Liverpool sudah tercium sejak Jurgen Klopp mengisi pos kepelatihan di tahun 2015 lalu. Pada tiga musim perdananya, pria asal Jerman tersebut gagal mempersembahkan trofi untuk the Reds.

Namun, bukan berarti Liverpool tampil dengan buruk dalam kurun waktu itu. Mereka sempat mencapai babak final pada beberapa kejuaraan seperti di Liga Europa bahkan Liga Champions. Sayang, mereka pulang dengan tangan hampa.

Peruntungan Liverpool mulai berubah di tahun 2018. Mereka menyongsong musim tanpa ada beban untuk menjadi juara. Dan pada akhirnya, the Reds keluar sebagai pemenang Liga Champions di penghujung musim 2018/19.

Belajar dari Kekecewaan

Trofi Liga Champions ibarat pembuka keran bagi Liverpool. Pada musim ini, mereka berada di ambang juara Premier League. Ya, Liverpool sedang memuncaki klasemen dengan keunggulan 25 poin atas peringkat kedua, Manchester City.

Premier League sendiri dipastikan akan kembali bergulir pada tanggal 17 Juni mendatang. Liverpool hanya butuh dua kemenangan saja untuk memastikan gelar di tangannya. Tapi perlu disadari bahwa The Reds harus melewati perjuangan berat untuk sampai ke titik ini.

"Saya berpikir bahwa kekalahan di final Liga Europa dan kemudian Liga Champions telah membantu, sebab melewati itu tidaklah menyenangkan dan tak mudah, tapi saya pikir anda juga belajar dari situ," ujarnya kepada LFCTV.

"Kekalahan itu membuat anda siap untuk final berikutnya yang harus dimainkan, dan saya pikir itu berguna di tahun lalu saat kami memainkan laga final melawan Tottenham, jadi saya rasa tim sudah cukup dewasa untuk mengatasi hal semacam itu sekarang," lanjutnya.

Pantas Menjadi Juara

Sudah hampir satu tahun sejak Liverpool mendapatkan gelar Liga Champions. Mignolet merupakan salah satu saksi hidup karena sedang menduduki bangku cadangan pada pertandingan tersebut.

Posisi pengawal gawang Liverpool diberikan kepada Alisson Becker, yang didatangkan dari AS Roma untuk menggantikan Loris Karius. Meski hanya jadi pemain cadangan, momen kesuksesan itu terus dikenang oleh Mignolet.

"Saat saya tiba di Liverpool, targetnya adalah berjuang di papan atas Premier League dan Eropa. Sebelum saya pergi, kami memenangkan Liga Champions," tambah pria asal Belgia tersebut.

"Itu luar biasa dan saya pikir kami pantas mendapatkan itu di sepanjang musim. Contohnya laga melawan Barcelona. Saya pikir kami pantas menjadi pemenang Liga Champions dan saya sangat bangga serta senang bisa jadi bagian dari kesuksesan itu," pungkasnya.

Setelah laga final, Mignolet memutuskan angkat kaki dari Anfield karena minimnya kesempatan bermain. Ia bergabung dengan Club Brugge dan berhasil mempersembahkan trofi Jupiler Pro League pada musim perdananya.


============================
  • Livechat : www.HOQBET.com
  • Livechat alternatif : 157.230.183.2
  • LINE : HOQBET
  • WA 2 : +62-822-9878-8555
  • TELEGRAM : @HOQBET 
Cara Daftar Sbobet |  Daftar Sbobet Terpercaya | Daftar Agen Terpercaya